MAHADIR CENTER in blogspot

Sabtu, Juni 28, 2008

Kuasai Informasi Berarti Kuasai Perang

JAKARTA – Ada sebuah pepatah yang mengatakan, siapa yang menguasai informasi, maka bisa menguasai perang. Kalimat bijak inilah yang kemudian diterapkan Direktur Jenderal Keimigrasian Drs Basyir Ahmad Barmawi untuk kemajuan institusinya.

Dalam diskusi media era digital pelayanan keimigrasian yang diselenggarakan di Ruang Adiwinata Lantai 8 Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim), Kuningan, Jakarta, Jumat (13/6), kepada wartawan, Basyir mendemonstrasikan sistem e-office. Penggunaan layananan jasa keimigrasian berbasis elektronik ini diluncurkan sejak awal Juni 2008.

Basyir mengungkapkan, sistem e-office ini berorientasi pelayanan prima kepada masyarakat dan penegakan hukum, khususnya di bidang keimigrasian. Kedua hal ini juga termasuk dalam keunggulan yang dimiliki sistem e-office. Pendek kata, pelayanan yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini terlayani secara elektronis. Praktis pula, masyarakat dapat menghemat biaya serta tenaga.

Akan halnya ruang lingkup dari sistem e-office keimigrasian tersebut adalah membangun Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim), Local Area Network (LAN) pada 107 Kantor Imigrasi, 1 Akademi Imigrasi, serta 33 Divisi Imigrasi pada kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI. Kesemuanya dikoordinasikan oleh Ditjenim.

Pada kesempatan itu, Direktur Sistem Informasi Keimigrasian I Gede Widiarta menjelaskan, aplikasi e-office akan sangat mendukung dalam sistem perlintasan perbatasan, sistem visa dan perijinan, sistem penerbitan surat perjalanan RI serta mendukung sistem keamanan dan penegakan hukum. Dia berharap, dengan adanya sistem e-office, keberadaan WNA di seluruh Indonesia dapat termonitor, serta dapat memberikan kemudahan dalam pertukaran informasi data keimigrasian dengan instansi terkait. **mahadir romadhon

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia, Indonesia
"Sekedar tahu, apa salahnya!!!"