MAHADIR CENTER in blogspot

Sabtu, Juli 05, 2008

Jutaan Remaja Menjadi Korban

Terbongkarnya beberapa pabrik narkoba dan jaringannya memperlihatkan bahwa Indonesia memang telah menjadi gudang narkoba. Konsumennya pun kian hari kian membengkak. Di kalangan remaja saja, jumlah pengguna narkoba sudah melebihi angka 1 juta jiwa. Alamak!!!

Berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Indonesia, angka penyalahgunaan narkoba oleh remaja yang terdiri pelajar dan mahasiswa, totalnya mencapai 1.037.682 orang. Data yang dimiliki Direktorat IV/Narkoba Bareskrim Polri selama kurun enam bulan di tahun 2007 juga menunjukkan data fantastik penyalahgunaan narkoba oleh remaja. Perinciannya, remaja berusia di bawah 15 tahun dibekuk sebanyak 78 orang (61 orang adalah pengguna ganja). Lalu, yang berusia 16-19 tahun mencapai 1.526 orang, dan usia 20-24 tahun berjumlah 4.344 orang. selengkapnya....

Pesta Narkoba Menjelang Valentine

Enam anak band yang sebagian mahasiswa dan dua perempuan kongkow-kongkow di sebuah rumah di bilangan Palmerah. Gila, saat digerebek mereka tengah menggelar pesta seks dan narkoba.

Penangkapan mereka tepat sehari menjelang dirayakannya hari Valentine yang dikenal sebagai hari kasih sayang. Memang, di waktu itu, banyak pasangan akan menuangkan rasa sayangnya kepada pasangan dengan cara beragam. Paling identik adalah memberikan coklat. selengkapnya....

Sabtu, Juni 28, 2008

Menggugat Tradisi Rangkap Jabatan

Status rangkap jabatan para pejabat negara sudah menjadi tradisi turun-menurun pemerintahan yang berkuasa. Tak ada yang berani gugat, karena keberadaan pejabat tersebut untuk mengamankan kepentingan penguasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah sejak tahun lalu mengeluhkan status rangkap jabatan para pejabat negara. Malah, Mbak Ani sempat terheran-heran karena ada pejabat negara yang memperoleh gaji hingga ratusan juta. Tapi, apa mau dikata karena keberadaan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku. selengkapnya...

Kisah Jenderal dalam Pusaran Pungli

Pungutan liar (pungli) pengurusan dokumen keimigrasian di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia merupakan pusaran lama yang menggiurkan. Wajar jika Jenderal (Purnawirawan) Rusdihardjo tak mau dijadikan biang keladinya.

Beberapa periode sebelum Rusdihardjo, Duta Besar RI di Negeri Jiran dijabat oleh Jacob Dasto. Jabatan itu dipegang Jacob pada periode 1995-1999. Jacob kemudian menelurkan Surat Keputusan (SK) yang memiliki standar ganda terhadap pemohon dokumen keimigrasian, yakni dengan menandatangani SK Kepala Perwakilan RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur No 021/SK-DB/0799 tertanggal 20 Juli 1999. selengkapnya...

Mantan Kapolri Meratap Nasib

Matanya tampak berkaca-kaca. Air mukanya pun terlihat kerut. Namun, di usia yang telah senja, masih tampak sisa-sisa kepiawaian sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian.

Meski sudah pensiun, namun Rusdihardjo masih layak menyandang pangkat jenderal dan tecatat pernah menjadi Kepala Polri. Namun, ketika dia mendapat amanah menjadi duta besar Indonesia untuk Malaysia, jalan hidupnya menjadi terbalik: menjadi terpidana korupsi. selengkapnya...

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia, Indonesia
"Sekedar tahu, apa salahnya!!!"